Rabu, 12 November 2014

Ayah!

Titip Rindu Buat Ayah
oleh: Ebiet G Ade

Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa 
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu 
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras 
namun kau tetap tabah hm... 

Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban  
yang makin sarat kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari 
kini kurus dan terbungkuk hm... 
Namun semangat tak pernah pudar 
meski langkahmu kadang gemetarkau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu untuk menuai padi milik kita 
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan 
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini 
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan 

Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari 
kini kurus dan terbungkuk hm... 
Namun semangat tak pernah pudar 
meski langkahmu kadang gemetar kau tetap setia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar