Sabtu, 22 Oktober 2011

Materi BAB III Kecepatan Akses Internet


BAB III
KECEPATAN AKSES INTERNET


A.     Kecepatan Transfer Data
Kecepatan transfer data adalah banyaknya paket data yang dapat dikirim atau diterima komputer setiap satu satuan waktu. Satuan kecepatan transfer data adalah bps (bits per second).
Berikut beberapa kecepatan transfer data:

Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bits/s
1 kbit/s atau 1 kbps
1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatan internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps.
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps
1 megabit atau sejuta bit per detik.
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 Ghz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps.
1.000.000.000 bits/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik.
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
1.000.000.000.000 bit/s
1 Tbit/s atau 1 Tbps
1 terabit atau satu triliun bit per detik
Belum ada

Secara umum satuan paket data yang sering digunakan dalam komputer adalah sebagai berikut.
1 byte        = 8 bit              = 1 karakter
1 KB           = 1 kilobytes    = 210 bytes      = 1.024 bytes
1 MB         = 1 Megabytes            = 220 bytes      = 1.048.576 bytes
1 GB          = 1 Gigabytes  = 230 bytes      = 1.073.741.824 bytes

B.      Kecepatan Akses Internet
1.      Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN
Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) adalah cara komputer terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui jaringan telepon reguler (PSTN), contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP Telkom. Akses ini biasanya digunakan oleh pribadi-pribadi yang ingin menggunakan akses internet dari rumah. Komputer yang digunakan pada umumnya komputer tunggal (bukan jaringan). Kecepatan akses internet menggunakan dial-up dapat mencapai maksimal 56 kilobyte persecond (kbps).

2.      Kecepatan Akses Internet melalui ADSL.
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz. Bedanya dengan modem biasa (konvensional) yang berkerja pada frekuensi dibawah 4 kHz adalah kecepatan ADSL memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan. Pelanggan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dengan internet.
Kecepatan maksimum dari modem ADSL dengan teknologi terbaru ADSL 2+ adalah 15 Mbps dengan jarak antara rumah ke sentral telepon sekitar 1,5 km.
Perbedaan bandwith:
a.      Line rate 384 kbps, bandwith maksimum mendekati 337 kbps.
b.      Line rate 384 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan 40 Kb/s.
c.       Line rate 512 kbps, bandwith maksimum mendekati 450 kbps.
d.      Line rate 512 kbps, kecepatan download yang bisa didapatkan 52 Kb/s.

3.      Kecepatan Akses Internet melalui GPRS
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service, yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan dari 56 kbps s.d. 115 kbps, akan tetapi hal tersebut sangat dipengaruhi oleh:
a.      Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
b.      Software yang dipergunakan
c.       Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan.


4.      Kecepatan Akses Internet melalui 3G
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris third generation technology. Istilah ini pada umumnya mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G memberikan kecepatan akses sebagai berikut:
a.      144 Kbps pada kondisi bergerak cepat (mobile).
b.      384 Kbps pada kondisi berjalan (pedestrian)
c.       2 Mbps pada kondisi statik di suatu tempat.

5.      Kecepatan Akses Internet melalui Wifi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio, sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Sebagian besar peralatan WiFi biasanya bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan 5.8 GHz. Hotspot adalah istilah yang digunakan bagi jaringan internet berbasis WiFi sebuah ruangan.Kecepatan akses internet menggunakan WiFi cukup cepat dengan kecepatan minimal 1 Mbps s.d. 54 Mbps.

6.      Kecepatan Akses Internet melalui Wibro (Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Jangkauan Wibro dapat diakses sampai jarak 1 Km dari stasiun pemancarnya, sedangkan WiFi masih terbatas sekitar 100 m.



7.      Kecepatan Akses Internet melalui LAN.
Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungan dengan sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel coaksial (UTP).

8.      Kecepatan Akses Internet melalui TV Kabel
Jaringan TV kabel dapat digunakan untuk koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (Kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (Kecepatan upload dari pengguna). Secara teknis jaringan TV kabel digunakan koneksi internet dengan menggunakan spliter (pemisah saluran kabel) sehingga saluran kabel menjadi dua bagian, satu untuk ke saluran TV dan satu lagi untuk ke modem.

C.      Menghitung Kecepatan Akses Internet
Salah satu cara untuk menghitung kecepatan akses internet adalah melalui aplikasi SpeedTest yang memiliki alamat di http://www.speedtest.net. Pada akhir tiap tes akan ditampilkan nilai kecepatan banwith download dan upload.
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar